Ap Itu Leadership ? Penjelasan dan Up-Skillingnya (Basic Professional Skill)

Menyambung tulisan Senoworker tentang rangkuman catatan pelatihan Basic Professional Skill di platform pelatihan online bersertifikat, Ruang Kerja by Ruang Guru yang ditutori langsung melalui video Pemaparan oleh Hilbram Dunar.

Sebelumnya Senoworker telah membahas dua komponen Basic Professional Skill yakni Komunikasi dan Networking. Kali ini yang akan dibahas adalah komponen yang terakhir atau ketiga dari Basic Professional Skill yakni Leadership dan bagaimana kita meng upskillingnya.

Leadership

Ciri paling mendasar seorang leader adalah memiliki niatan dan kenginan kuat untuk menginspirasi banyak orang.

Leader bukan soal kemampuan menyuruh-nyuruh, akan tetapi tentang bagaimana memimpin sekaligus menginspirasi. Sehingga orang-orang yang dipimpin mau melakukan sesuatu dengan penuh inisiatif dan sepenuh hati tanpa diminta atau disuruh.

Pemimpin itu ada yang dilahirkan ada juga yang di jadikan/diproses. akan tetapi Hilbram Dunar memiliki perpektif lain, menurut beliau pemimpin adalah karakter orang yang berusaha menjadikan dirinya sendiri pemimpin, karena memiliki rasa kepemimpinan dan self-leadership.

Lalu bagaimana caranya agar memiliki rasa kepemimpinan dan self-leadership?

Membangun Rasa Kepemimpinan

Kenali dirimu, potensi karakter kepemimpinan seperti apa yang kamu miliki dan bisa kamu kembangkan dengan baik. Hilbram Dunar membagi karakter kepemimpinan kedalam 5 jenis karakter, diantaranya:

Memimpin Dengan Ide Brilian - karakter ini bercirikan memiliki ide-ide yang fresh, solutif, kreartif, inovatif, dan out of the box.
Memimpin Dengan Cara Serba Terstruktur - selalu mengedepankan data dalam melakukan instruksi, pertimbangan dan menyusun ide.
One Man Show - karakter kepimpinan yang selalu dapat menguasai berbagai hal baik secara kemampuan dan pengetahuan, seolah-olah semua hal bisa dia kerjakan sendiri.
Togetherness - karakter kepemimpinan yang selalu mengedepankan diskusi, tukar pikiran, dan berdialektika dengan banyak orang, untuk mendapatkan banyak masukan sebagai bahan pertimbangan melakukan atau memutuskan sesuatu, mwskipun begitu keputusan tetap ada ditanganya.
Pembuat Keputusan Yang Baik - karakter kepemimpinan ini memiliki ciri selalu dapat membuat keputusan yang tepat dan meramunya menjadi gerakan organisasi yang hebat.

Selain memiliki karakter kepemimpinan. Untuk menjadi pemimpin kamu juga harus memiliki rasa kepemimpinan. Cara untuk memunculkan rasa kepemimpinan dalam diri adalah dengan memiliki sikap tanggung jawab yang tinggi dan kemampuan komunikasi yang baik disegala momen dan situasi dengan berbagai karakter orang-orang di sekitarnya.

Ada banyak karakter pemimpin yang pernah kita jumpai baik secara langsung maupun tidak. adapun karakter pemimpin menurut Hilbra Dunar terdiri dari beberapa jenis, diantaranya:

Karakter Pemimpin Pengkritik
Pemimpin dengan karakter ini cenderung perfeksionis, selalu melihat kekurangan terhadap banyak hal yang secara umum sebenarnya baik-baik saja dan selalu bereaksi terhadap sesuatu yang memang harus diperbaiki.

Karakter pemimpin seperti ini tidak buruk karena akan selalu berusaha meningkatkan yang yang sudah baik dan memperbaiki yang belum baik, dengan catatan kritiknya objektif dan dibarengi solusi. bukan atas dasar suka dan tidak suka apalagi cuma nyinyir atau nyindir.

Karakter Pemimpin Mengayomi

Pemimpin dengan karakter ini kehadairanya menjadi sosok yang mampu merangkul, mudah ditemui, nyaman diajak bicara, dan terbuka untuk bertukar pikiran.

Tentu saja tidak untuk setiap saat, ada momen-momen tertentu juga yang membuatnya tidak mudah ditemui untuk mencapai tujuan tertentu.

Karakter Pemimpin Yang Terlihat Eksistensinya

Selain memberi dampak seorang pemimpin juga harus tampak. Jika kamu adalah seorang pemimpin perusahaan, ya jangan sampai tidak pernah telihat diperusahaan, jika pemimpin lembaga ya jangan sampai tidak pernah terlihat dilembagnya sendiri.

Dikenal hanya nama tanpa pernah terlihat muka, jangan pernah terjadi jika kamu seorang pemimpin. bagus kalo namanya identik dengan kesan baik, kalo kesannya selalu dihubungkan dengan segalamacam ketidaknyamanan, kesalahan,dan tekanan. jika demikian yang terjadi, efeknya adalah akan ada jarak antara kamu dengan yang kamu pimpin.

Jadilah pemimpin yang disegani, bukan ditakuti -Hilbram Dunar

Do's and Don'ts (Lakukan dan jangan lakukan) hal-hal berikut ini saat kamu menjadi seorang Pemimpin.

Do's (Lakukan)

Keberadaanmu harus terlihat ditengah-tengah mereka yang kamu pimpin
Dinamis dan visioner dalam pemikiran, pergerakan, dan gagasan-gagasan
Miliki kepribadian yang kuat alias tidak mudah berubah-ubah pendirian tanpa pertimbangan yang kuat dan benar
Menginspirasi dan memotivasi melalui perbuatan, pemikiran, dan perkataan

Do'st (Jangan Lakukan)

Jangan terlihat seperti orang yang tidak bisa memimpin dalam arti tidak bisa memberikan keputusan-keputusan penting dengan baik
Jangan sampai tidak mau bertanggung jawab atas kesalahan dan tidak mampu memberikan solusi penyelesaian
Jangan sampai terlihat seperti tidak mampu memberi keputusan dan jangan pula terlihat seperti orang yang asal-asalan dalam memberi keputusan.

Orang sukses adalah, orang yang bisa menjadikan dirinya sendiri pemimpin. -Hilbram Dunar

Self-Leadership

Self-leadership atau memimpin dirisendiri. Agak rancu rasanya jika kamu ingin sukses tapi tidak memiliki kedisiplinan dalam memimpin diri sendiri. kedisiplinan adalah core dari self-leadership.

Kedisiplinan mengatur diri sendiri dengan tegas bukan keras, harus kamu lakukan agar memiliki self-leadership. Analoginya, kamu menjadi karyawan bagi dirimu sendiri.

Artinya kamu disiplin dalam mengatur waktu dan dirimu sendiri. Tau kapan harus bangun, apa yang harus dilakukan setelah itu, kapan harus menuntaskan pekerjaan, kapan harus beristirahat, tidak pernah menunda pekerjaan tanpa alasan yang benar, dapat bangkit memotivasi diri sendiri saat mulai malas, dapat fokus mencapai tujuan dan lain sebagainya.

Cinta adalah penjaga konsistensimu untuk terus disiplin mengatur waktu dan diri sendiri. cinta ini bisa berupa, cinta kepada yang maha kuasa, cinta kepada keluarga, dan cinta kepada diri sendiri.

Bangun di pagi hari, bekerja lebih keras, berpikir dengan lebih cerdas, bersikap lebih pantas, dan berhati lebih ikhlas, untuk menjadikan kamu orang yang hebat dalam leadership. -Hilbram Dunar

Untuk menumbuhkan kecintaanmu pada diri sendiri bisa dengan membuat daftar list tentang kebaikan diri, sperti rajin, pintar, keingintahuan tinggi pada hal baru, dsb.

kemudian buat juga daftar list kekurangan diri seperti sulit fokus, pemalas, suka mengeluh, menunda-nunda pekerjaan, tidak punya semangat, dsb.

Dengan list yang kamu buat itu akan memudahkan mu menentukan fokus untuk meningkatkan apa dan meninggalkan yang mana. Fokuskan pada kelebihanmu dan kurangi perlaha-lahan kekurangan mu. Dengan begitu karakter pemimpin baru yang lebih baik pada dirimu akan muncul.