Tips Mengetahui Ciri-ciri Loker Dan Panggilan Kerja Palsu
Mencari pekerjaan merupakan bagian dari kehidupan yang hampir semua orang akan lalui. Ada yang nyari sebentar sudah dapat, ada yang nyari berbulan-bulan bahkan bertahun- tahun nggak dapet-dapet, ada juga yang berkali-kali wawancara kerja tapi gak pernah lolos, ada yang akhirnya memilih untuk berdikari sendiri, yang paling miris adalah mereka yang sudah nyari kerja sulit eh kena tipu panggilan kerja.
Zaman sekarang memang sudah serba online, informasi mudah didapat, namun harus diwaspadai dan hati-hati, bahwa informasi yang ada di internet tidak semuanya benar, tidak semuanya valid.
Meskipun cari kerja kini bisa hanya bermodal gadget dan koneksi internet, kamu jangan mudah tergiur informasi loker atau panggilan kerja yang menawarkan gaji besar dengan pekerjaan tidak seberapa, itu merupakan salah satu ciri lowongan kerja atau panggilan kerja palsu.
Untuk bisa lebih berhati-hati dan waspada dalam memilih lowongan kerja dan menindak lanjuti panggilan kerja yang kamu dapatkan. Perhatikan ciri-ciri lowongan kerja atau panggilan kerja palsu berikut ini.
1. Meminta Sejumlah Uang
Cara paling mudah mendeteksi lowongan kerja maupun panggilan kerja palsu adalah ketika kamu dimintai sejumlah uang dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal, sampai yang nampak masuk akal.
Biasanya para penipu loker bodong ini menggunakan modus dengan meminta peserta wawancara menalangi terlebih dahulu biaya trasportasi, penginapan hotel dsb dengan mentransfer uang ke rekening yang sudah ditentukan,yang katanya akan dikembalikan saat sudah tiba dilokasi. modus ini sangat sering dilakukan oleh para penipu.
Jika kamu menemukan panggilan kerja atau lowongan kerja yang berisi hal-hal demikian, sudah dapat dipastikan panggilan kerja atau lowongan kerja itu bodong alias palsu alias nipu. jangan pikir panjang acuhkan saja !
2. Alamat Tidak Valid
Perusahaan yang menayangkan lowongan pekerjaan atau melakukan panggilan pekerjaan selalu memiliki Alamat yang bisa di crosscheck kebenaranya. Sekarang jamannya sudah canggih loh, kalo kamu dapet loker atau panggilan kerja, periksa aja itu alamat perusahaan di google map.
Pemeriksaan alamat di google map bertujuan untuk mengecek sesuai apa enggak antara alamat dan nama perusahaan. artinya jangan sampai kamu melakukan wawancara di tempat yang berbeda dengan lokasi perusahaan.
Karena pemberi loker palsu bisa saja mencantut nama perusahaan lain dan memberikan alamat yang tidak valid.Intinya tetap waspada dan hati hati jangan sampai terjebak di poin nomer 1 dengan memperhatikan point 3, 4 dan 5.
3. Contact Perusahaan Tidak Profesional
Selain alamat, kalian kamu juga bisa mengecek kebenara loker atau pun panggilan kerja sedini mungkin dengan melihat Contact yang tertera di loker atau Contact yang menghubungimu saat mendapatkan panggilan kerja.
Sebuah perusahaan biasanya menggunakan nomor kantor untuk bisa dihubungi atau untuk menghubungi, bukan menggunakan nomor handphone biasa. kecuali perusahaan kecil, itu pun harus tetap diwaspadai dengan memperhatikan poin nomor satu diatas.
Kemudian jika alamat email yang tertera pada lowongan pekerjaan, maupun alamat email yang digunakan untuk melakukan panggilan kerja adalah alamat email biasa seperti .....@gmail.com,.....@yahoo.com. kamu harus mulai waspada, karena perushaan biasanya menggunakan alamat email berbayar yang di custom oleh perusahaan. bukan menggunakan alamat email gratisan.
4. Gaji Yang Terlalu Besar
Maksudnya dari gaji terlalu besar adalah posisi kerja yang di tawarkan dengan gaji yang diberikan tidak masuk akal atau tidak seperti pada umumnya. misalnya posisi yang ditawarkan admin online shop, gaji yang ditawarkan 8 juta, dsb.
selain tidak singkron dengan posisi, biasanya tidak singkron juga antara gaji yang besar dengan kriteria pelamar. misal kriteria yang diminta minimal SMA, belum memiliki pengalaman, posisi yang ditawarkan Kasir, gaji yang tawarkan misal 6 juta.
Kalo kamu mendapati lowongan pekerjaan yang demikian jangan tergiur. apalagi kalo dapet panggilan kerja yang belum apa-apa ditawarin gaji besar, kerja ringan. Itu sih udah mending tutup aja telponya! karena panggilan interview lewat telpon, nggak ada mbahas gaji.
5. Tulisan Lowongan Kerja Yang Buruk dan Panggilan Interview Yang Berlebihan
Lowongan pekerjaan palsu atau tipu-tipu biasanya memiliki banya typo (keslahan penulisan) dan kesalahan penempatan tanda baca. Jika kamu menemuka lowongan kerja yang demikian, tentu saja lowongan kerja tersebut tidak profesional dan itu merupakan salah satu ciri loker palsu.
Kemudian jika kamu mendapatkan panggilan kerja/wawancara kerja dengan dokumen yang berhalaman-halaman, mencantumkan banyak hal yang tidak penting seperti mencantumkan seluruh nama peserta, menyebutkan perlengakapan yang harus dibawa secara mendetail, berisi iming-iming gaji fantastis tanpa ada keterangan posisi kerja sebagai apa, diminta menalangi biaya transport penginapan dll dengan mentransfer sejumlah uang ke nomer rekening. sudah dapat dipastikan itu undangan kerja/wawancara kerja palsuuu!.
Tetap hati-hati dan waspada terhadap segala bentuk penipuan yang selalu nampak menggiurkan. Kewarasan dan kewaspadaan harus tetap dijaga meski tak kunjung mendapatkan kerja. salam sukses untuk kita semua!
Post a Comment