Karakteristik CEO Sukses di Perusahaan-Perusahaan Besar

Ancaman terbesar bagi keberhasilan hidup kita bukan berasal dari menggantukan cita-cita setinggi langit hingga tak mampu mencapainya secara penuh, namun dari pematokan cita-cita terlalu datar hingga mudah mencapainya -Michael Angelo-

Artikel ini merupakan rangkuman dari pelatihan online Perencanaan Karir, dilaksanakan di platform Ruang Kerja by Ruang Guru yang di tutori langsung oleh praktisi HR (Human Resource) Indonesia, yakni pak Pambudi Sunarsihanto.

Beliau merupakan HR Danone indonesia. Sebelum di Danone Indonesia, beliau sempat menjadi HR Director Telkomsel, City Bank, dan melanglang buana ke berbagai perusahaan di berbagai negara seperti Jerman, Filipina, Cina (Beijing), Singapura, dll.

Dari pengalaman kerja beliau, Pak Pambudi kerap mengamati karakteristik para para CEO (Chief Executive Officer), president director, dan bisnis leader perusahaan besar. Menurut beliau, semua pimpinan perusahaan besar memiliki karakteristik khas seorang pemimpin perusahaan. Apa itu karakteristik khas seorang pemimpin perusahaan?

Ada 3 karakteristik utama yang menurut hasil pengamatan beliau selalu ada pada seorang CEO, President Director, Bisnis Leader perusahaan besar, karakter tersebut diantaranya:

Hard work (Kerja Keras)

Menurut Beliau, setelah diamati dan dipelajari, orang yang lebih suskses dari yang lain biasanya bukan karena Kekayaannya, kepintaranya, ketampanan/kecantikannya, apalagi karena kejulidannya, samasekali bukan. Orang yang sukses adalah orang yang selalu memilih untuk bekerja lebih keras dibanding orang yang lain.

Passion

Enjo What you are doing, menyukai dan menikmati apa yang kamu lakukan. Pekerjaan apapun yang kamu kerjakan, kamu akan berada lebih tinggi dibanding yang lain jika dilakukan dengan sukacita dan menikmatinya. Pilihlah bidang yang benar-benar anda suka.

Continuous Learning (Terus Belajar)

Orang-orang sukses yang beliau amati, terus menerus belajar dimanapun dan kapanpun, entah dari buku, internet, maupun orang lain agar pengetahuan dan keterampilanya selalu terupgrade. Sehingga dapat beradaptasi dengan baik ditengah-tengah perubahan zaman.

Menurut hasil pengamatan Pak Pambudi, terdapat 3 karakteristik utama pada diri seorang CEO, President Director, dan Bisnis Leader perusahaan besar, yakni: Hard Work, Passion, and Continuous Learning

Aspek - Aspek Dasar Kesuksesan

Setiap kamu yang tengah sekolah pasti akan lulus lalu memasuki kompetisi dunia kerja. dan kamu harus sadari bahwa kamu tidak sendirian, ada ribuan orang juga yang lulus sekolah dan memasuki dunia kerja.

Dari sekian banyak kompetitormu yang melamar kerja, hanya sebagian yang cepat terserap dunia kerja, dari sebagian yang terserap dunia kerja hanya beberapa yang mendapat promosi jabatan tinggi.

Oleh karena itu kamu bisa sukses dengan memiliki ha-hal yang menonjol/berbeda diantara begitu banyak pencari kerja.

Menurut hasil pengamatan dan pembelajaran Pak Pambudi yang pernah bekerja di berbagai perusahaan besar yang ada di berbagai negara, terdapat 5 karakter yang dimiliki oleh orang-orang yang berhasil meniti karirnya, lima karakter tersebut dikelompokan kedalam konsep 5C:

1. Competence (Kompetensi)

Sarat pertama berkarir di dunia kerja adalah kompetensi atau keterampilan yang diperlukan untuk menunjukan kemampuan diri di bidang pekerjaannya. kamu tidak bisa berkelit dari sarat pertama ini.

Maka milikilah kompetensi terbaik dibidang pekerjaan anda, jika wartawan jadilah wartawan yang kreatif dan tidak mudah tergiur amplop, jika akuntan jadilah akuntan yang bagus, teliti dan cekatan, jika desainer jadilah desainer yang kreatif dan seterusnya.

2. Confidence (Percaya Diri)

Banyak orang pinter dan kompeten dibidangnya, tapi tidak percaya pada dirinya sendiri, padahal jika kita tidak percaya pada diri kita sendiri lantas siapa yang akan percaya pada diri kita?

Rasa percaya diri itu dapat dididik dan ditumbuhkan dengan cara memiliki kelebihan. Sebab setiap orang memiliki kelebihan yang berbeda-beda, maka milikilah kelebihan yang hanya dimiliki oleh dirimu, kelebihan itulah yang seharusnya bisa menjadikanmu lebih percaya diri dibanding orang lain.

3. Communication Skill

Dalam dunia karir atau kerja, kemampuan komunikasi lisan maupun tulisan menjadi sangat penting, agar orang lain dapat memahami ide-ide cemerlang kita, agar orang lain dapat mengambil manfaat dari gagasan-gagasan brilian kita.

Communication skill sangat berguna untuk menyampaikan ide dan gagasan-gagasan saat diminta atau diperlukan.

4. Culture of Execution (kemampuan mengimplementasikan gagasan)

Banyak orang bisa ngomong, banyak orang punya ide dan gagasan, tapi saat diminta untuk mengimplementasikan? kedodoran, kalang kabut alias nihil.

Artinya, selain harus belajar produktif menghasilkan ide-ide dan gagasan, kamu juga harus belajar secara aktif bagaimana cara mengimplementasikan ide-ide tersebut, atau penerapan ide dan gagasanmu itu. Teori dan praktek harus selalu beriringan.

5. Connectivity/Networking

Kita harus memiliki Connectivity dalam arti yang positif, karena menurut pak Pambudi tanpa Connectivity / Kemampuan membangun jaringan, karir kita akan sulit maju dan berkembang.

Kita tidak dapat mempengaruhi orang banyak secara luas dalam arti positif tanpa memiliki jaringan/connectivity yang luas.