Business Development Kerjanya Apa Aja Sih? - pernah denger istilah Business Development sebelumnya? atau kamu pernah melihat lowongan kerja untuk mengisi posisi Business Development ini di internet? jika kamu penasaran dan ingin tau apa atau siapa itu Business Development, kamu berada di artikel yang tepat.
Apa yang akan saya paparkan mengenai profesi atau posisi kerja Busdev (Business Development), merupakan keterangan langsung dari seorang praktisi busdev yang bekerja sebagai Head of Business Development di perusahaan hospitality online terbesar di dunia.
Beliau menjelaskan apa itu Business Development secara singkat (6 menit) di channel youtubenya maukerja.id, meski singkat namun padat dan sudah bisa menggambarkan secara umum bagaimana dan seperti apa itu Busdev
Definisi Sederhana Business Development
Business Development adalah profesi atau posisi kerja yang memiliki tugas untuk membangun sebuah bisnis dari perusahaan tempatnya bekerja dan juga membangun bisnis dari calon partner kerja yang akan diajak untuk berkolaborasi dan bekerjasama.
Artinya seorang Business Development harus bisa mengembangkan bisnis perusahaan dimana ia bekerja dari dalam dengan menyusun strategi dan membangun sistem, maupun membangun bisnis dari luar dengan cara mencari calon partner untuk bisa diajak bekerja sama, dalam hal ini perusahaan lain yang sifatnya dapat melengkapi kebutuhan perusahaan untuk mengembangkan bisinsnya.
Contoh membangun bisnis dari luar, seorang Busdev yang bekerja di OYO Room harus bisa mencari partner kerja, misal dengan para pemilik hotel, pemilik properti, pemilik home stay untuk melakukan deal dengan OYO Room dalam sebuah kerjasama bisnis yang saling menguntungkan.
Jobdesk Business Development
Jobdesk pertama yang harus dikuasai dan dilakukan Busdev adalah mampu mempersiapkan diri untuk presentasi dengan klien atau calon partner bisnis dengan membuat pitch deck material, sehingga saat presentasi Busdev dapat melemparkan pitch berupa proposal maupun pemaparan informasi yang menarik.
Jobdesk Busdev selanjutnya adalah mampu menentukan dan mengenali Customer atau owner bisnis yang akan dituju. dengan cara melakukan riset atau menggali informasi selengkap mungkin seperti dia itu siapa, bekerja dimana dan lain sebagainya, sehingga saat bertemu, Busdev dapat dengan mudah membuat topik pembicaraan atau membangun keakraban sehingga komunikasi berjalan dengan lancar dan nyambung.
Ataupun jika tidak memiliki cukup waktu untuk meriset atau mencari informasi si calon customer, usahakan saat bertemu dan mengobrol, busdev dapat menggali informasi seholistik mungkin yang dibutuhkan dan mampu membuat situasi cair dengan menggunakan teknik ice breaking pada saat presentasi berlangsung.
Jobdesk Busdev selanjutnya adalah Presentasi, menguasai teknik-teknik presentasi, pengetahuan tentang perusahaan dan product knowladge adalah keharusan agar presentasi yang dilakukan Busdev dapat diterima dengan baik, menarik dan memikat hati customer/owner bisnis/client sehingga mau melakukan kerjasama bisnis dengan senang hati.
Baca Juga:
Jobdesk Busdev selanjutnya, setelah mempersiapkan diri untuk presentasi, membuat pitch deck material, mengenali calon customer/cilent/owner bisnis yang akan diajak bekerja sama, lalu sudah melakukan presentasi dengan baik, menarik, dan memikat hati, maka jobdesk busdev pamungkasnya adalah harus dapat melakukan closing atau dealing dengan customer/owner bisnsi/cilent untuk melakukan sebuah kerjasama.
Skill Yang Harus Dimiliki Business Development
Comunication skill dan Reletionship building, skill ini dibutuhkan sebab Busdev akan melakukan banyak presentasi dengan para calon partner bisnis sehingga kedua skill tersebut sangat membantu kita dalam melakukan presentasi yang menarik, berisi, dan membuat calon partner bisnis kita tertarik dan percaya untuk melakukan sebuah transaksi ataupun kerja sama bisnis yang menguntungkan.
Dalam presentasi busdev tidak hanya dituntut untuk mampu mempresentasikan prusahaan atau bisnis dengan baik namun juga dituntut menjadi pribadi yang menarik dan dapat dipercaya oleh calon partner bisnis.
selain kedua skill diatas, Busdev juga harus memiliki pengetahuan bisnis yang bagus, analitical skill, enterpreneurship skill / skill kewirausahaan, dan skill negosiasi. skill-skill ini dibutuhkan untuk mendukung proses negosiasi berjalan dengan baik.
Kemampuan negosisasi digunakan untuk membuat calon partner bisnis tertarik bergabung melakukan sebuah kolaborasi dan kerjasama, melalui stimulus pemaparan data yang busdev paparkan berupa keuntungna yang akan didapatkan oleh calon partner bisnis, revenue yang akan didapatkan jika bekerja sama, dan lain sebagainya.
Prospek Kerja Business Development
Prospek kerja Business Development cukup terbuka luas mengingat banyak perusahaan-perusahaan baru maupun lama, lokal maupun nasional, dalam negeri maupun luar negeri yang membutuhkan sosok Busdev yang handal dalam mengembangkan bisnis suatu perusahaan. Hampir semua perusahaan membutuhkan Busniness Development agar bisnis nya terus tumbuh dan berkembang.
Mulai dari perusahaan media, periklanan, otomotif, elektronik, kesehatan dan masih banyak lagi bidang perusahaan lainya yang membutuhkan busdev ini. jadi prospeknya memang bagus sangat luas.
Jurusan Pendidikan Yang Dapat Mengisi Posisi Busdev
Jurusan spesifik yang dapat mengisi posisi Business Development ini sebenarnya tidak ada, mengingat skema kerjanya yang mirip dengan sales, maka jurusan papaun sebenarnya bisa mengisi posisi ini namun kembali lagi keperusahan terkait, apakah menentukan jurusan secara spesifik atau tidak.
Namun jika bicara jurusan yang paling pas dan gampang untuk mengisi posisi ini disuatu perusahaan, tentu saja jurusan-jurusan dari fakultas ekonomi lah yang paling sesuai dan paling rasional untuk menjadi Business Development, meski tidak menutup kemungkinan untuk jurusan lain juga.
Apapun pekerjaannya, kemampuan Fast Learner sangatlah dibutuhkan, sebab di dunia kerja kita harus bisa cepat beradaptasi. Dengan mempelajari hal-hal baru dengan baik dan cepat, kita akan lebih adaptable dalam berbagai perubahan.
Baca Juga:
Post a Comment