Cara meningkatkan produktifitas kerja di kantor dengan melakukan aktifitas ini- Buat kamu yang baru masuk dunia kerja dan masih begitu minim pengetahuan tentang bagaimana seharusnya bersikap dan bertindak di kantor agar tetap produktif.
Untuk anda pula yang sudah cukup lama berkarir di dunia kerja namun merasa bahwa produktifitas kerja semakin hari semakin menurun dan tidak tahu apa penyebabnya, agaknya artikel ini cocok untuk kalian baca sebagai bagian dari upaya meningkatkan produktifitas kerja.
Bagaimanapun produktifitas adalah salah satu parameter untuk melihat apakah kita sudah benar-benar optimal dalam bekerja, sudah tepatkah cara kita bekerja dan produktifitas kerja juga bisa dijadikan acuan untuk mengukur apakah sikap dan aktivitas kita di tempat kerja sudah baik atau belum.
Tulisan ini merupakan catatan kecil yang dikembangkan SenoWorker, hasil dari pelatihan singkat di platform pencarian kerja besutan google bernama Kormo Jobs. Artinya artikel ini memiliki rujukan yang kredibel dibidangnya.
Aktivitas yang tidak boleh kamu lewatkan dan benar-benar harus kamu perhatikan saat tiba di kantor atau tempat kerja adalah melakukan hal-hal berikut ini agar setiap hari produktifitasmu terjaga, syukur-syukur terus meningkat dari hari ke hari.
Mengecek Email
Aktivitas pertama yang harus dilakukan saat kamu mulai duduk dimeja kerja pastinya berdo'a menurut agama dan kepercayaan masing-masing, setelah itu mengecek email, membalas semuanya sesegera mungkin, kemudian membuat daftar pekerjaan yang komperhensif.
Kamu harus mencoba untuk selalu membalas semua email secara cepat. Dengan melakukan ini, pengirim email akan tahu bahwa kamu telah mengetahui dan memperhatikannya. Lalu membuat daftar pekerjaan secara komprehensif berdasarkan tingkat urgensi dan penting tidak sebuah pekerjaan.
Sehingga kamu punya sekala prioritas soal pekerjaan mana yang harus diselesaikan lebih dulu dan mana yang seharusnya dikesampingkan. Hal ini akan sangat membantumu dalam menyelesaikan setiap pekerjaan.
Aktif Dalam Rapat
Posisikanlah dirimu tidak hanya sebagai pendengar atas pendapat-pendapat orang lain atau melulu jadi juru tulis saat rapat kantor. Namun lakukan lah kombinasi aktiifitas mencatat, mengutarakan pemikiran, ide dan aktif berpartisipasi secara seimbang.
Sebab berpartisipasi dalam rapat kantor itu penting. Ini akan membantumu untuk menambah pengetahuan dan kemampuan mengemukaakan ide dan gagasan yang pada akhirnya akan meningkatkan kepercayaan dirimu.
Jika kamu aktif mendengarkan pendapat, bertukar pikiran, dan mencatat hal-hal penting dalam rapat, ini akan membantumu kedepanya dalam bekerja, berkembang dan terus meningkatkan produktifitas kerja.
Baca Juga:
Membuat Rencana Kerja
Jika suatu saat kamu ditugaskan di sebuah proyek penting dengan deadline yang ketat, apa yang sebaiknya kamu lakukan agar produktifitasmu terus meningkat? tentu saja bukan dengan merasa tertekan, khawatir dengan pikiran yang meragukan diri sendiri dan berkeyakinan tidak akan dapat menyelesaikannya.
Kekhawatiran, rasa tertekan, meragukan diri sendiri dan pesimisme tidak akan membawamu kemana-mana, kamu tidak akan berkembang dan produktifitasmu tidak akan berjalan dengan memlihara vibe negatif tersebut.
Ikhtiar/upaya untuk menanggulangi permasalahan tersebut dan menjawab tantangan diatas adalah dengan mempersiapkan rencana kerja sebelumnya dan mulai bekerja secepatnya. sebab sangat penting untuk mempunyai rencana pekerjaan sebelum memulai kerja.
Dengan menjawab tantangan pekerjaan secara matang melalu renana kerja, selain akan meningkatkan produktifitas kerja, kamu juga akan belajar untuk menganggap setiap rintangan sebagai kesempatan baru dan mencoba yang terbaik yang bisa kamu lakukan untuk membawa kesuksesan.
Rendah Hati dan Open Minded
Apa hubunganya rendah hati dan open minden dengan produktifitas kerja? mari kita belajar dari sebuah peristiwa. Misalnya, Salah satu dari rekan kerjamu mendapati kamu melakukan kesalahan dan memberitahumu. apa yang akan terjadi jika kamu tidak memiliki kerendahan hati dan open minded?
Tanpa rendah hati kamu akan kehilangan kesempatan untuk memperbaiki diri sebab tidak mau mengakui kesalahan. Tanpa open minded kamu juga akan kehilangan kesempatan untuk meningkatkan kualitas kerja, dengan serta merta menolak masukan yang diberikan rekan kerja yang menemukan kekeliruanmu dalam bekerja.
Rendah hati dengan mengucapkan terimakasih karena telah dikoreksi sehingga kamu bisa belajar dari kesalahan dan open minded untuk memperbaikinya secepat mungkin, akan membuatmu lebih produktif dibanding jika kamu bersikap sebaliknya, selama masukan yang diberikan bersifat profesional bukan atas dasar suka dan tidak suka.
Mengevaluasi Rencana Kerja
Sebuah rencana kerja yang telah membawa kita pada keberhasilan dan produktifitas yang optimal tidak lah sempurna, apalagi rencana kerja yang belum berhasil membawa pada kesuksesan.
Maka akan lebih arif, profesional dan produktif jika kita selalu mengevaluasi rencana kerja yang kita buat untuk mencari kekuatannya berada disisi mana untuk kemudian ditingkatkan, dan mencari kelemahanya untuk kemudian diperbaiki.
Maka tidaklah tepat jika kamu tidak melakukan evaluasi pada rencana kerja lamamu untuk diterapkan pada pekerjaan/proyek baru, meski rencana itu telah berhasil membawamu pada keberhasilan.
Sebab setiap rencana kerja pasti memiliki kelemahan yang harus di temukan lalu diperbaiki dan juga memiliki kekuatan yang harus dipertahankan dan ditingkatkan. Sehingga produktifitas kerja terus meningkat.
Baca Juga:
Post a Comment