Mengenal Prompt Engineer: Profesi Baru Akibat Lahirnya ChatGPT
Ngomongin AI, pasti pikiran kita langsung ke platform pintar kayak ChatGPT yang lagi booming dan bikin heboh, kan? Nah, kepopuleran AI ini ternyata juga ngundang lahirnya profesi baru yang keren abis, namanya Prompt Engineer. Jadi, apa sih kerjaan keren yang satu ini, dan apakah bakal bertahan lama atau cuma musiman?
Jadi gini, CEO OpenAI, Sam Altman, udah ngasih tau sebelumnya kalo AI enggak bakal ngerampas pekerjaan banyak orang kayak yang banyak diprediksi oleh para ahli. Justru menurut dia, era AI ini bakal bawa suasana baru dan munculin pekerjaan-pekerjaan canggih yang lebih bagus dari sebelumnya.
Menurut cerita dia di acara 'Conversation with Sam Altman', dia bilang, "Kita cuma perlu melangkah maju ke masa depan, di situ banyak hal baru bakal terjadi." Mantap, kan?
Nah, salah satu pekerjaan canggih yang baru muncul berkat kehadiran AI adalah Prompt Engineer. Ini pekerjaan yang gak main-main, gaji bisa sampe ratusan ribu dolar atau lebih dari 2 miliar rupiah per tahun, loh! Gokil banget!
"Hadirin sekalian, ini sedang terjadi: 'Prompt Engineer' sekarang menjadi sebuah jabatan, dan gajinya antara 175 ribu hingga 300 ribu (dolar) per tahun," sebut akun TikTok @startingname dalam unggahannya.
Gimana sih cara jadi Prompt Engineer? Gampang banget, katanya tinggal asyik-asyik aja main-main sama algoritma. Jadi, kalo kamu suka utak-atik AI generatif, pekerjaan ini cocok banget buatmu!
Media kayak The New York Times dan The Washington Post juga udah ngebahas profesi ini. Mereka bilang, jadi Prompt Engineer itu keren abis dan jadi salah satu pekerjaan paling menarik di bidang teknologi.
Buat jadi Prompt Engineer, tugasnya adalah nyari cara biar AI ini makin oke dalam memahami perintah dan pertanyaan dari kita. Soalnya, meskipun AI ini udah canggih, kadang-kadang masih suka bikin kesalahan. Misalnya gak bisa ngerti pertanyaannya atau gak bisa kasih jawaban yang tepat karena instruksinya kurang jelas. Nah, tugas Prompt Engineer adalah mengatasi masalah-masalah itu.
Salah satu trik yang bisa digunakan adalah teknik permintaan berantai. Jadi, pertanyaan yang rumit dibagi-bagi jadi beberapa pertanyaan kecil yang lebih gampang dijawab sama AI. Keren banget, kan?
Tapi, ada satu catatan nih. Menurut Victor Sanh, peneliti di perusahaan AI Hugging Face, peran Prompt Engineer ini mungkin gak bakal bertahan lama. Kenapa? Soalnya, perusahaan-perusahaan yang bikin AI lagi berusaha banget untuk ngatasi kelemahan AI ini.
Soal kualifikasi buat jadi Prompt Engineer, belom ada standar baku yang pasti. Ada iklan di TikTok yang bilang siapa aja bisa melamar asal percaya diri dan punya pengalaman utak-atik dengan AI. Tapi, menurut Matt Bell, anggota staf teknis di Anthropic, ilmu coding dan machine learning bisa bantu banget buat kamu yang mau melamar. Kalo ngerti dua hal itu, kamu bakal bisa melakukan evaluasi sistematis dan ngasih perintah yang tepat buat AI.
Menariknya, pekerjaan Prompt Engineer gak cuma urusan coding aja, lho! Bahkan, katanya di Anthropic, prompter terbaik mereka malah seorang filsuf. Jadi, gak melulu soal kode-kodean, tapi juga soal kreativitas dan pemahaman yang dalam.
Jadi, bagi kamu yang tertarik dengan AI dan pengen punya karier seru, mungkin jadi Prompt Engineer bisa jadi pilihan yang asyik. Meskipun ada kemungkinan kerjanya nggak bertahan lama, tapi bisa jadi pintu masuk ke dunia pekerjaan AI yang lebih luas. Jadi, siap-siap aja yuk jadi bagian dari perkembangan teknologi yang seru ini!
Post a Comment